Prodi Studi Agama-Agama

Studi agama-agama menjadi penting mengingat dalam kehidupan modern bahkan post modern saat ini agama tidak pernah kehilangan peran vitalnya dalam kehidupan manusia. Agama ikut menjadi pendorong gerak maju peradaban manusia seperti yang digambarkan Max Weber tentang asal usul spirit kapitalisme dan Tawney tentang relasi agama dengan terbitnya kapitalisme dunia. Studi agama-agama dimaksudkan sebagai pertemuan antar disiplin ilmu dan mendorong tidak saja pembahasan tentang kepercayaan agama-agama, tapi juga prilaku para pemeluknya, dan eksistensi agama sebagai suatu institusi sosial dulu, sekarang, dan akan datang serta di berbagai belahan  bumi. Para pengkaji studi agama, melalui ilmu ini, diharapkan dapat melakukan perbandingan, melihat persamaan dan perbedaan antar agama, baik ajaran maupun prilaku pemeluknya. Berbeda dengan ilmu Teologi, yang mengkaji asal muasal kekuatan di luar manusia (supernatural forces), Studi agama-agama menyingkap prilaku keagamaan dan kepercayaan. Awalnya studi ini memang diambil dari sudut pandang orang yang tidak memeluk suatu agama tertentu. Subjek pengkaji agama kemudian berkembang tidak hanya oleh pengkaji nir agama, akan tetapi juga oleh seorang Muslim atau pemeluk agama lainnya terhadap berbagai agama yang ada, baik agama sendiri maupun agama orang lain. Studi agama-agama kemudian memerlukan ilmu-ilmu lainnya untuk melengkapi kajian seperti Sosiologi, Antropologi, Filsafat, Sejarah, Geografi, bahkan Ekonomi dan Kesehatan. Program Studi ini terakreditasi berdasarkan surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Adapun yang menjabat sebagai Ketua dan Sekretaris Program Studi adalah sebagai berikut:

Program Studi Agama Agama

Jenjang S1

Gelar S.Ag.

Prospek Kerja:

  • Penyuluh Agama
  • Pengurus FKUB
  • Akademisi/ Dosen
  • Peneliti Sosial Keagamaan
  • Mediator Harmonisasi Umat Beragama

Visi

Menjadi Pusat Studi Agama-Agama Rujukan di Sumatera

Misi

  1. Melahirkan cendikiawan Islam yang membawa misi mediator ummat beragama, melakukan pengembangan keilmuan dan harmoni sosial.
  2. Meningkatkan upaya integrasi ilmu agama dengan studi-studi sosial dan sains modern.
  3. Mencetak alumni yang menguasai Ilmu Perbandingan Agama-Agama berbasis penguasaan teknologi informasi.
  4. Menciptakan agamawan yang professional, ramah dalam memberikan informasi keagamaan yang solutif dan kontekstual.

Tujuan

1.Tujuan Umum

Tujuan umum pembukaan Prodi Studi Agama-Agama adalah mendidik generasi muda muslim dan membekali mereka dengan ilmu-ilmu agama sehingga diharapkan lahir Sarjana Ahli Agama-Agama yang mempunyai kemampuan dasar dan lanjutan dalam bidang hubungan antar agama yang bermanfaat bagi kehidupan sosial.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus pembukaan Prodi Studi Agama-Agama antara lain:

  1. Menganalisis masalah-masalah yang dihadapi umat beragama sebagai upaya pengembangan keilmuan.
  2. Mengembangkan Ilmu Keagamaan seiring dengan perkembangan teknologi informasi serta mengaplikasikan nilai-nilai humanitarian serta prinsip-prinsip dan etika keulamaan melalui para tenaga pengajar dan alumninya.
  3. Melakukan penyuluhan harmoni keagamaan dengan memanfaatkan media seperti televisi, surat kabar dan media sosial, sesuai kemajuan zaman.

PROFIL LULUSAN

1. Pemikir Relasi Agama-agama Sarjana studi agama-agama dan kerukunan antar umat beragama yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mendalam yang menjalankan peran sebagai pemikir relasi agama-agama dan mampu mendialogkan Islam dengan agama-agama lain, dan mendialogkan agama dengan perkembangan global dan IPTEKS dalam kehidupan umat beragama pada masyarakat multi agama dan multicultural serta mampu melaksanakan tugas berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian;
2. Analis Masalah Relasi Agama-agama Sarjana studi agama-agama dan kerukunan antar umat beragama yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mendalam yang menjalankan peran sebagai analis relasi agama-agama dan mampu mendialogkan Islam dengan agama-agama lain, dan mendialogkan agama dengan perkembangan global dan IPTEKS dalam kehidupan umat beragama pada masyarakat multi agama dan multicultural serta mampu melaksanakan tugas berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian;
3. Asisten Peneliti Agama-agama dan Sosial Keagamaan Sarjana studi agama-agama dan kerukunan antar umat beragama yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mendalam yang menjalankan peran sebagai asisten peneliti relasi agama-agama dan mampu mendialogkan Islam dengan agama-agama lain, dan mendialogkan agama dengan perkembangan global dan IPTEKS dalam kehidupan umat beragama pada masyarakat multi agama dan multicultural serta mampu melaksanakan tugas berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian;

Published by Kang Aziz