
HUMAS – Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi harus memiliki semangat enterpreneurship Islam, hal ini disampaikan Rektor UIN STS Jambi Prof. Dr. H. Su’aidi, MA., Ph.D saat kunjungan kerja di Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) Kamis (9/7) kemarin.

Ada dua point utama yang disampaikan Rektor dalam kunjungan tersebut, pertama mengenalkan dan memberikan pemahaman lebih visi misi UIN STS Jambi serta perubahan sosial yang terjadi di masyarakat saat ini.
Visi UIN STS Jambi “Menjadi lokomotif perubahan sosial, unggul nasional menuju internasional dengan semangat moderasi Islam”. Sejalan dengan visi tersebut yang didalamnya nanti akan ada paradigma transintegratif.
Ilustrasinya bahwa seorang ilmuan, seperti dokter alumni dari universitas yang mengusung paradigma transintegrasi ilmu, ketika akan terjun mempraktekkan ilmunya ditengah masyarakat maka dia akan merujuk pada kitab-kitab ilmu agama yang disinkronisasikan dengan pengetahuan ilmu bidang utamanya.
Pencapaian lain yang telah dilakukan UIN STS Jambi diantaranya :
– Perubahan wajah kampus
– Pendirian yayasan lokomotif literasi
– Pendirian LSOTF (Lembaga Social Trust Fund)
– Pembentukan dewan penyantun
– Proposal pendirian bank kampus (BPRS)
– proses pendirian amil zakat (LAZ)
– Proses UI Greenmetric
– Proses pengelolaan asuransi
– Pendirian 16 pusat kajian
– Dokumen visi misi terselesaikan
– Inovasi tes masuk maru melalui sistem tes masuk online (situlen maru)
Poin kedua, Rektor menyampaikan target dan pencapaian akun sinta dosen UIN STS Jambi mengalami kenaikan. “Hingga saat ini sudah ada 291 akun sinta yang dimiliki UIN Jambi yang target awalnya 263 di tahun 2020, dan target ranking sinta dosen dari awal tahun 2020 yaitu 377 dan saat ini per 9 juli 2020 sudah naik menjadi ranking 229 atau kenaikan rangking sebesar 165%” ucapnya.
Dengan target dan pencapaian yang lebih baik, UIN STS Jambi diharapkan mampu meluluskan alumni yang memiliki semangat enterpreneurship dengan cara Islam dan dapat mengendalikan pasar dengan cara Islam.
